Wednesday, December 14, 2011 |
0
comments
PENDAHULUAN
PROGRAM :
Merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programer atau suatu bagian executable dari suatu software.
PEMROGRAMAN :
Suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan bahasa pemrograman.
APAKAH PEMPROGRAMAN
- Seperti suatu bahasa manusia, sebuah bahasa pemrogaman menyediakan suatu cara untuk mengungkapkan
suatu konsep.
- Pengembangan program mencakup pembuatan model-model keadaan sebenarnya dalam dunia nyata dan
membuat program komputer berdasarkan model ini.
- Program komputer menjelaskan metode untuk mengimplementasikan suatu model.
- Bahasa pemrograman juga mempunyai sintaks (syntax) dan grammar seperti bahasa manusia.
- Pengetahuan tentang grammar suatu bahasa pemrograman tidaklah cukup untuk membuat program yang
baik.
• Seperti suatu bahasa manusia, sebuah bahasa pemrogaman menyediakan suatu cara untuk mengungkapkan
suatu konsep.
• Pengetahuan tentang Teknik perancangan program lebih penting dari pada pengertian tentang detail dari
bahasa pemrograman.
• Dalam belajar bahasa C tidak hanya belajar sintaks baru yang akan digunakan, tetapi belajar cara yang lebih
baik dalam mengembangkan sistem.
Ukuran Kualitas Program
• Sebuah program harus dapat mengerjakan tugasnya dengan benar.
• Dapat melakukan tugasnya secara cepat.
• Tidak menggunakan banyak sumber daya (processor time, memory, disk capasity, network capacity).
• Program mudah dibaca dan dimengerti.
• Proses pembuatan program selesai tepat waktu.
• Adanya kesalahan tidak mempengaruhi bagian program (error locality).
• Mudah pemeliharaannya.
• Sebuah program harus independent dan tidak bergantung pada program lain.
• Mempunyai dokumentasi yang baik.
STRUKTUR PEMPROGRAMAN DENGAN C
- C adalah salah satu bahasa pemrograman yang terstruktur.
- Bahasa C terdiri dari fungsi-fungsi.
- Tidak ada perbedaan antara prosedur dengan fungsi.
- Setiap program C mempunyai satu fungsi dengan nama “main” (program utama).
- Program akan dieksekusi dimulai dari statement pertama pada fungsi “main” tersebut.
- Huruf besar dengan huruf kecil diartikan berbeda (case-sensitive).
- Setiap perintah (statement) diakhiri dengan semi-colon (titik koma (;))
• Bagian Pendeklarasian
Bagian deklarasi merupakan bagian program untuk mendefinisikan tipe data suatu variable, konstanta, serta
fungsi dan prosedur yang akan digunakan pada program.
• Bagian Statement
Bagian statement merupakan bagian program yang berisi perintah yang akan dieksekusi/dijalankan.
Struktur Bahasa C
• Format penulisan fungsi secara umum :
#include <header_file>
deklarasi global_variabel;
return_type function_name(parameter)
{
deklarasi lokal_variabel;
statements;
return (value);
}
• Fungsi bisa diletakkan di atas atau di bawah fungsi “main”.
• Fungsi yang tidak mengembalikan nilai tipe-nya (return-type) adalah “void”.
• Format penulisan fungsi yang tidak mengembalikan nilai :
void function_name (parameter_list)
{
deklarasi lokal_variabel;
statements;
}
• Contoh Program C :
1 /* Prog_1.C–Menampilkan “Hello World !” di monitor */
2 #include <stdio.h>
3 void main()
4 {
5 printf ( “Hello World !”);
6 }
• Apabila program tersebut di atas dikompilasi dan dijalankan akan menghasilkan tampilan di monitor sbb :
Hello World !
Keterangan program :
• Penomoran di depan setiap baris program C sebenarnya tidak ada, ini hanya membantu keterangan.
• Baris 1: /* Prog_1.C–Menampilkan “Hello World !” di monitor */ - merupakan komentar, yang digunakan
agar program lebih mudah dibaca dan dimengerti. Komentar tidak ikut dikompilasi. Setiap komentar diapit
oleh tanda /* dan */
• Baris 2: #include <stdio.h> – memasukkan header file yang mempunyai nama stdio.h, dimana dalam header
file tersebut terdapat perintah printf(), yang digunakan untuk menampilkan semua konstanta string yang diapit
oleh tanda “ dan “. Dalam program ini menampilkan kalimat: Hello World !.
• Baris 3: void main() – mendeklarasikan fungsi utama tanpa mengembalikan nilai karena tipe fungsinya void.
• Baris 4: { - menyatakan awal kumpulan perintah dari fungsi utama.
• Baris 5: printf ( “Hello World !”); - perintah yang digunakan menampilkan kalimat: Hello World ! di monitor.
• Baris 6: } - mennyatakan akhir kumpulan perintah dari fungsi utama.
ELEMENT DASAR PEMPROGRAMAN
• Pengenal(variabel) dan Tipe Data
• Konstanta
• Operator
• Statement Input dan Output (I/O)
PENGENAL DAN TIPE DATA
• Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variable), konstanta,
fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram.
Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum adalah :
1. Pengenal harus diawali dengan huruf (A .. Z, a .. z)
2. Dapat berupa huruf, angka (0 .. 9) dan karakter garis bawah(_)
3. Tidak boleh menggunakan Spasi
4. Panjang pengenal boleh terdiri lebih dari 32 karakter, akan tetapi hanya 32 karakter pertama yang
dianggap berarti.
5. Case sensitive atau non Case sensitive tergantung bahasa pemrogramannya. Misal C dan C++ adalah case
sentitive
DATA : Bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga dapat dipergunakan oleh user atau pemakai.
Tipe data yang biasa digunakan adalah :
1. Tipe Data Dasar : merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur yang didefinisikan oleh bahasa
pemrograman.
Tipe data dasar dibagi menjadi lima bagian yaitu :
a. Tipe Data Numerik : disetiap bahasa pemrograman dapat dipastikan ada tipe data numerik yaitu
menyimpan data berupa angka.
- Integer : merupakan bilangan bulat positif dan negatif.
- Subrange : merupakan sebuah subtype dari tipe data integer dan terdiri dari urutan nilai-nilai integer dalam
range yang tebatas.
- Floating-point Real : biasa disingkat dan disebut tipe data riil.
- Fixed-point Real : Bilangan fixwd-pont direpresentasikan dengan urutan digit yang mempunyai panjang
tetap dengan titik desimal diposisikan ditempat yang diberikan antara dua digit.
- Lain-lain : Tipe data lainnya adalah bilangan kompleks dan bilangan rational.
b. Enumerasi : adalah suatu urutan list dari nilai-nilai yang berbeda.
c. Boolean : tipe data untuk merepresentasikan True atau False.
d. Character : tipe data untuk menyimpan rangkaian karakter.
e. Internationalization : disebut I18N
2. Tipe Data Terstruktur : merupakan tipe data campuran dari berbagai tipe data dasar, contohnya array,
record, string, list dan file.
3. Tipe Data didefinisikan oleh Pemakai : tipe data ini biasanya disebut Enumerasi.
4. Tipe Data Penunjuk : contoh tipe data penunjuk adalah pointer.
MODEL KOMPUTASI
Model Komputasi : adalah suatu kumpulan dari nilai dan operasi-operasi.
Ada 3 dasar model komputasi :
1. Model Fungsional
Model perhitungan yang fungsional terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi dan operasi aplikasi, fungsi dan
komposisi fungsi.
2. Model Logika
Logika model perhitungan terdiri dari suatu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis.
3 Model Imperative
Model perhitungan yang imperative terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu status dan operasi
tugas-tugas untuk memodifikasi status tersebut.
DEFINISI SINTAKS, SEMANTIK DAN PRAGMATIS
SINTAKS : Aturan gramatikal / komposisi suatu program yang mengatur tata cara penulisan huruf, angka dan karakter lain.
Contoh : Pada pembuatan program Pascal antara 2 statement dipisahkan oleh ; (titik koma)
X:=1; X:=X+1;
SEMANTIK : Mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasa pemrograman tersebut.
Contoh : Pada pembuatan program C
int vector[10]
Arti semantiknya akan menyebabkan ruang sebanyak 10
PRAGMATIS : Menguraikan derajat tingkat sukses dengan suatu bahasa pemrograman kepada model perhitungan dalam kegunaannya untuk para programer.
Prinsip-prinsipDesainBahasaPemrograman
a. Clarity, Simplicity dan Unity
Bahasa pemrograman harus dapat menolong programer untuk membuat suatu desain program jauh sebelum programmer melakukan coding.
Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programmer mengembangkan suatu algoritma sehingga algoritma yang dihasilkan mempunyai kompleksitas yang rendah.
b. Orthogonality
Orthogonality menunjuk kepada suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.
c. Kewajaranuntuk Aplikasi
Bahasa pemrograman membutuhkan syntax yang tepat/cocok yang digunakan pada struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang melandasi suatu algoritma.
d. Mendukung Abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi. Kemudian abstraksi tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa pemrograman.
e. Kemudahan untuk VerifikasiProgram
Verifikasi program merupakan hal penting bagi sebuah program karena dengan verifikasi yang mudah maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.
f. Lingkungan Pemrograman
Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik dan lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksi yang sudah disusunnya.
g. PortabilitasProgram
Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkandari komputer yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan ke komputer lain yang akan menggunakannya.
h. Biaya Penggunaan
Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu bahasa pemrograman.
Ada beberapa biaya yang dapat diukur yaitu :
1. Biaya Eksekusi Program
2. Biaya Translasi/kompilasi Program
3. Biaya Penciptaan, Testing dan Penggunaan Program
4. Biaya Pemeliharaan Program
Konsep IPO dikembangkan mejadi :
Originating -> input -> proses -> Output -> Distribution
||
Storage
Originating
Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input.
Input
Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input.
Proses
Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage.
Output
Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb)
Distribution
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
Storage
Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat dipergunakan untuk input proses selanjutnya.
Pengertian dasar program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis.
Tujuan pembuatan program
Salah satu tahapan dari pengembangan suatu program adalah menterjemahkan atau mengkodekan rancangan terinci yang telah dibuat menjadi suatu program komputer yang siap pakai.
Beberapa karakteristik seorang pemrogram yang mempengaruhi suatu program yang dibuat adalah sbb:
Pemrograman Modular
Dalam pemrograman modular program dipecah-pecah kedalam modul-modul dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tertentu.
Pemrograman Top Down
Sangat berguna dalam perencanaan pemrograman modular.
Sumber : http://mahrus.wordpress.com/2008/03/25/konsep-dasar-pemrograman/
PROGRAM :
Merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programer atau suatu bagian executable dari suatu software.
PEMROGRAMAN :
Suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan bahasa pemrograman.
APAKAH PEMPROGRAMAN
- Seperti suatu bahasa manusia, sebuah bahasa pemrogaman menyediakan suatu cara untuk mengungkapkan
suatu konsep.
- Pengembangan program mencakup pembuatan model-model keadaan sebenarnya dalam dunia nyata dan
membuat program komputer berdasarkan model ini.
- Program komputer menjelaskan metode untuk mengimplementasikan suatu model.
- Bahasa pemrograman juga mempunyai sintaks (syntax) dan grammar seperti bahasa manusia.
- Pengetahuan tentang grammar suatu bahasa pemrograman tidaklah cukup untuk membuat program yang
baik.
• Seperti suatu bahasa manusia, sebuah bahasa pemrogaman menyediakan suatu cara untuk mengungkapkan
suatu konsep.
• Pengetahuan tentang Teknik perancangan program lebih penting dari pada pengertian tentang detail dari
bahasa pemrograman.
• Dalam belajar bahasa C tidak hanya belajar sintaks baru yang akan digunakan, tetapi belajar cara yang lebih
baik dalam mengembangkan sistem.
Ukuran Kualitas Program
• Sebuah program harus dapat mengerjakan tugasnya dengan benar.
• Dapat melakukan tugasnya secara cepat.
• Tidak menggunakan banyak sumber daya (processor time, memory, disk capasity, network capacity).
• Program mudah dibaca dan dimengerti.
• Proses pembuatan program selesai tepat waktu.
• Adanya kesalahan tidak mempengaruhi bagian program (error locality).
• Mudah pemeliharaannya.
• Sebuah program harus independent dan tidak bergantung pada program lain.
• Mempunyai dokumentasi yang baik.
STRUKTUR PEMPROGRAMAN DENGAN C
- C adalah salah satu bahasa pemrograman yang terstruktur.
- Bahasa C terdiri dari fungsi-fungsi.
- Tidak ada perbedaan antara prosedur dengan fungsi.
- Setiap program C mempunyai satu fungsi dengan nama “main” (program utama).
- Program akan dieksekusi dimulai dari statement pertama pada fungsi “main” tersebut.
- Huruf besar dengan huruf kecil diartikan berbeda (case-sensitive).
- Setiap perintah (statement) diakhiri dengan semi-colon (titik koma (;))
• Bagian Pendeklarasian
Bagian deklarasi merupakan bagian program untuk mendefinisikan tipe data suatu variable, konstanta, serta
fungsi dan prosedur yang akan digunakan pada program.
• Bagian Statement
Bagian statement merupakan bagian program yang berisi perintah yang akan dieksekusi/dijalankan.
Struktur Bahasa C
• Format penulisan fungsi secara umum :
#include <header_file>
deklarasi global_variabel;
return_type function_name(parameter)
{
deklarasi lokal_variabel;
statements;
return (value);
}
• Fungsi bisa diletakkan di atas atau di bawah fungsi “main”.
• Fungsi yang tidak mengembalikan nilai tipe-nya (return-type) adalah “void”.
• Format penulisan fungsi yang tidak mengembalikan nilai :
void function_name (parameter_list)
{
deklarasi lokal_variabel;
statements;
}
• Contoh Program C :
1 /* Prog_1.C–Menampilkan “Hello World !” di monitor */
2 #include <stdio.h>
3 void main()
4 {
5 printf ( “Hello World !”);
6 }
• Apabila program tersebut di atas dikompilasi dan dijalankan akan menghasilkan tampilan di monitor sbb :
Hello World !
Keterangan program :
• Penomoran di depan setiap baris program C sebenarnya tidak ada, ini hanya membantu keterangan.
• Baris 1: /* Prog_1.C–Menampilkan “Hello World !” di monitor */ - merupakan komentar, yang digunakan
agar program lebih mudah dibaca dan dimengerti. Komentar tidak ikut dikompilasi. Setiap komentar diapit
oleh tanda /* dan */
• Baris 2: #include <stdio.h> – memasukkan header file yang mempunyai nama stdio.h, dimana dalam header
file tersebut terdapat perintah printf(), yang digunakan untuk menampilkan semua konstanta string yang diapit
oleh tanda “ dan “. Dalam program ini menampilkan kalimat: Hello World !.
• Baris 3: void main() – mendeklarasikan fungsi utama tanpa mengembalikan nilai karena tipe fungsinya void.
• Baris 4: { - menyatakan awal kumpulan perintah dari fungsi utama.
• Baris 5: printf ( “Hello World !”); - perintah yang digunakan menampilkan kalimat: Hello World ! di monitor.
• Baris 6: } - mennyatakan akhir kumpulan perintah dari fungsi utama.
ELEMENT DASAR PEMPROGRAMAN
• Pengenal(variabel) dan Tipe Data
• Konstanta
• Operator
• Statement Input dan Output (I/O)
PENGENAL DAN TIPE DATA
• Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variable), konstanta,
fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram.
Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum adalah :
1. Pengenal harus diawali dengan huruf (A .. Z, a .. z)
2. Dapat berupa huruf, angka (0 .. 9) dan karakter garis bawah(_)
3. Tidak boleh menggunakan Spasi
4. Panjang pengenal boleh terdiri lebih dari 32 karakter, akan tetapi hanya 32 karakter pertama yang
dianggap berarti.
5. Case sensitive atau non Case sensitive tergantung bahasa pemrogramannya. Misal C dan C++ adalah case
sentitive
DATA : Bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga dapat dipergunakan oleh user atau pemakai.
Tipe data yang biasa digunakan adalah :
1. Tipe Data Dasar : merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur yang didefinisikan oleh bahasa
pemrograman.
Tipe data dasar dibagi menjadi lima bagian yaitu :
a. Tipe Data Numerik : disetiap bahasa pemrograman dapat dipastikan ada tipe data numerik yaitu
menyimpan data berupa angka.
- Integer : merupakan bilangan bulat positif dan negatif.
- Subrange : merupakan sebuah subtype dari tipe data integer dan terdiri dari urutan nilai-nilai integer dalam
range yang tebatas.
- Floating-point Real : biasa disingkat dan disebut tipe data riil.
- Fixed-point Real : Bilangan fixwd-pont direpresentasikan dengan urutan digit yang mempunyai panjang
tetap dengan titik desimal diposisikan ditempat yang diberikan antara dua digit.
- Lain-lain : Tipe data lainnya adalah bilangan kompleks dan bilangan rational.
b. Enumerasi : adalah suatu urutan list dari nilai-nilai yang berbeda.
c. Boolean : tipe data untuk merepresentasikan True atau False.
d. Character : tipe data untuk menyimpan rangkaian karakter.
e. Internationalization : disebut I18N
2. Tipe Data Terstruktur : merupakan tipe data campuran dari berbagai tipe data dasar, contohnya array,
record, string, list dan file.
3. Tipe Data didefinisikan oleh Pemakai : tipe data ini biasanya disebut Enumerasi.
4. Tipe Data Penunjuk : contoh tipe data penunjuk adalah pointer.
MODEL KOMPUTASI
Model Komputasi : adalah suatu kumpulan dari nilai dan operasi-operasi.
Ada 3 dasar model komputasi :
1. Model Fungsional
Model perhitungan yang fungsional terdiri dari satu set nilai-nilai, fungsi dan operasi aplikasi, fungsi dan
komposisi fungsi.
2. Model Logika
Logika model perhitungan terdiri dari suatu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis.
3 Model Imperative
Model perhitungan yang imperative terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu status dan operasi
tugas-tugas untuk memodifikasi status tersebut.
DEFINISI SINTAKS, SEMANTIK DAN PRAGMATIS
SINTAKS : Aturan gramatikal / komposisi suatu program yang mengatur tata cara penulisan huruf, angka dan karakter lain.
Contoh : Pada pembuatan program Pascal antara 2 statement dipisahkan oleh ; (titik koma)
X:=1; X:=X+1;
SEMANTIK : Mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasa pemrograman tersebut.
Contoh : Pada pembuatan program C
int vector[10]
Arti semantiknya akan menyebabkan ruang sebanyak 10
PRAGMATIS : Menguraikan derajat tingkat sukses dengan suatu bahasa pemrograman kepada model perhitungan dalam kegunaannya untuk para programer.
Prinsip-prinsipDesainBahasaPemrograman
a. Clarity, Simplicity dan Unity
Bahasa pemrograman harus dapat menolong programer untuk membuat suatu desain program jauh sebelum programmer melakukan coding.
Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programmer mengembangkan suatu algoritma sehingga algoritma yang dihasilkan mempunyai kompleksitas yang rendah.
b. Orthogonality
Orthogonality menunjuk kepada suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.
c. Kewajaranuntuk Aplikasi
Bahasa pemrograman membutuhkan syntax yang tepat/cocok yang digunakan pada struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang melandasi suatu algoritma.
d. Mendukung Abstraksi
Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi. Kemudian abstraksi tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa pemrograman.
e. Kemudahan untuk VerifikasiProgram
Verifikasi program merupakan hal penting bagi sebuah program karena dengan verifikasi yang mudah maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.
f. Lingkungan Pemrograman
Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik dan lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksi yang sudah disusunnya.
g. PortabilitasProgram
Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkandari komputer yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan ke komputer lain yang akan menggunakannya.
h. Biaya Penggunaan
Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu bahasa pemrograman.
Ada beberapa biaya yang dapat diukur yaitu :
1. Biaya Eksekusi Program
2. Biaya Translasi/kompilasi Program
3. Biaya Penciptaan, Testing dan Penggunaan Program
4. Biaya Pemeliharaan Program
Konsep IPO dikembangkan mejadi :
Originating -> input -> proses -> Output -> Distribution
||
Storage
Originating
Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input.
Input
Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input.
Proses
Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage.
Output
Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb)
Distribution
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
Storage
Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat dipergunakan untuk input proses selanjutnya.
Pengertian dasar program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logika dan sistematis.
Tujuan pembuatan program
- Membuat solusi dari pemecahan kasus yang timbul.
- Meningkatkan kualitas dan performance dari kinerja kerja.
- Membantu proses pengambilan keputusan.
Salah satu tahapan dari pengembangan suatu program adalah menterjemahkan atau mengkodekan rancangan terinci yang telah dibuat menjadi suatu program komputer yang siap pakai.
Beberapa karakteristik seorang pemrogram yang mempengaruhi suatu program yang dibuat adalah sbb:
- Memiliki pol pikir yang logis.
- Memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi.
- Memiliki penguasaan bahasa pemrograman yang baik.
- Memiliki pengetahuan tentang teknik pemrograman yang baik.
- Mendefinisikan masalah.
- Membuat flowchart.
- Membuat program.
- Melakukan tes program.
- Membuat dokumentasi program.
Pemrograman Modular
Dalam pemrograman modular program dipecah-pecah kedalam modul-modul dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tertentu.
Pemrograman Top Down
Sangat berguna dalam perencanaan pemrograman modular.
Sumber : http://mahrus.wordpress.com/2008/03/25/konsep-dasar-pemrograman/
0 comments:
Post a Comment